Kamis, 14 November 2013

HERNIA


Penyakit Hernia atau yang lebih dikenal dengan penyakit trun berok ialah suatu kondisi yang terjadi pada sesorang dimana organ usus keluar dari tempat yang semestinya, atau dapat dijelaskan dengan sederhana yaitu usus melorot lewat lubang locus minoris.
Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.
Jika terjadi penekanan maka usus bisa keluar dari lubang tersebut. Pada turun berok yang ringan, usus yang turun bisa masuk lagi ke perut jika dalam posisi tidur. Tapi kalau sudah parah, usus tidak akan bisa masuk lagi ke perut. Sedangkan kalau usus sudah terjepit, maka usus tidak mendapat suplai darah yang akhirnya mati dan membusuk.

Awalnya penderita hernia tidak merasakan sakit atau nyeri, tapi jika isi rongga perut ada yang terjepit cincin hernia, maka si penderita bisa merasakan nyeri yang hebat dan infeksi perut. Infeksi ini bisa meracuni perut dan seluruh tubuh.
Penyakit Hernia dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang meningkatkan resiko lemahnya otot dinding perut.
Hernia pada bayi bisa menyebabkan si bayi mengalami susah makan, sering muntah, rewel, dan sulit buang air besar. Sedangkan hernia pada orang dewasa juga bisa menyebabkan mual, muntah, susah makan, dan demam.
Resiko hernia biasanya banyak diderita oleh orang yang tinggal di daerah perkotaan yang notabene penuh dengan aktivitas/pekerjaan berat di mana aktivitas tersebut membutuhkan stamina tinggi. Jika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan, maka penyakit hernia akan segera menghinggapinya.

Penyebab Penyakit Hernia

Selangkangan adalah titik lemah potensial pada manusia, terutama pria. Sebab bagian selangkangan mereka terdapat buah zakar yang membawa sperma. Sementara itu, beberapa penyebab dari hernia adalah:
  • Peningkatan tekanan di dalam perut
  • Adanya titik lemah yang ada di dinding perut
  • Kombinasi kedua gejala tersebut
  • Mengejan berlebihan saat buang air
  • Mengangkat beban berat
  • Adanya cairan di perut
  • Kehamilan
  • Kelebihan berat badan
  • Batuk atau bersin terlalu keras

Ciri-Ciri Penyakit Hernia
·         Timbul nyeri di daerah perut bagian bawah
·         Rasa sakit atau nyeri ini akan sangat terasa ketika ada tekanan di dalam perut seperti saat batuk, mengejan atau mengangkat beban yang berat
·         Muncul benjolan di daerah selangkangan atau daerah perut, benjolan ini akan meningkat ukurannya ketika berdiri atau tekanan perut meningkat
·         Pada beberapa kasus timbul tonjolan tanpa disertai dengan rasa sakit yang jika terus dibiarkan bisa membuat hernia masuk ke dalam skrotum
·         Terkadang muncul rasa sakit yang disertai dengan demam
·         Jika usus sudah terjebak atau terjepit dalam jangka waktu lama bisa mengalami kerusakan yang ditandai dengan mual dan muntah

Macam-Macam Penyakit Hernia
Berdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas :
·         Hernia bawaan (kongenital)
·         Hernia yang didapat (akuisita)
Berdasarkan letaknya, hernia dibagi menjadi
·         Hernia diafragma yaitu menonjolnya organ perut kedalam rongga dada melalui lubang pada diafragma (sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut).
·         Hernia Inguinal yaitu penyakit hernia yang terjadi pada bagian lipat paha (inguinal).
Inguinal hernia terjadi terutama pada pria, tidak umum pada wanita. Ada dua jenis inguinal hernia, yaitu hernia langsung dan hernia tidak langsung. Hernia langsung terjadi karena adanya titik lemah pada dinding perut yang berada disekitar kelamin. Hernia langsung ini dapat berbentuk tonjolan pada area kelamin yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Hernia tidak langsung terjadi pada saluran inguinalis pada daerah kelamin. Pada kasus parah hernia inguinalis tidak langsung, isi perut dapat melewati saluran inguinalis dan muncul dalam bentuk tonjolan pada skrotum seorang pria. 
·         Hernia Umbilical yaitu benjolan yang masuk melalui cincin umbilikus (pusar). Hernia ini biasa terjadi pada orang yang mengalami obesitas. Karena lubang pada hernia ini cenderung lebih kecil, resiko pencekikan pun lebih besar. 
·         Hernia Femoral yaitu benjolan di lipat paha melalui anulus femoralis. Hernia femoralis lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, sebab, yang bergeser (turun) dari tempat seharusnya adalah rahim alih-alih usus. 
Sedangkan menurut sifatnya, ada hernia
·         Hernia reponibel : bila isi hernia dapat keluar masuk.
·         Hernia irreponibel ; bila isi kantung hernia tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga
·         Hernia strangulata : bila terdapat keluhan nyeri, biasanya karena terjepitnya pembuluh darah
·         Hernia incarserata : terdapat tanda obstruktif, sperti tidak bisa buang air besar, tidak bisa buang angin dan terdapat nyeri
·         Hernia akreta : jika tidak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus akibat perlekatan tersebut.

Tindakan Pencegahan:
Langkah pertama untuk mencegah hernia adalah mengetahui penyebabnya. Hernia yang timbul akibat kelainan bawaan dan efek penuaan tidak dapat dicegah. Hernia bisa muncul bila otot dinding tipis yang menyekat/ membungkus organ mendapatkan tekanan melebihi kapasitasnya.
·         Gunakan teknik mengangkat yang benar. Selalu gunakan kaki Anda, bukan otot punggung Anda, untuk mengangkat. Pakailah dukungan penahan ketika melakukan kegiatan mengangkat berat.
·         Sampaikan kesulitan buang air kecil ke dokter Anda. Kesulitan buang air kronis dapat menyebabkan hernia. Penyebab sulit buang air kecil perlu ditentukan dan diobati oleh dokter Anda.
·         Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan.
·         Hindari sembelit dengan banyak makan serat, banyak minum, dan segera ke kamar kecil bila “kebelet”
·         Berolahraga secara teratur.
·         Berhentilah merokok. Oksigenasi buruk akibat merokok dapat menyebabkan kerusakan otot dan kelemahan otot yang menjadi sasaran utama perkembangan hernia.

0 komentar:

Posting Komentar